Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat melakukan audiensi dengan Sekolah Kaderisasi Untuk Aktivis Demokrasi Indonesian Democracy Monitor (Skuad Indemo). Kegiatan ini bertempat di Ruang 404, Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK RI (Rabu, 12/02/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Kepala Satuan Tugas 2 Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat, Dion Hardika Sumarto; Pegawai Satuan Tugas 2 Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat; Mentor Kelompok Diversita Skuad Indemo, Kurnia Geuliz; Ketua Kelompok Diversita Skuad Indemo, Dimas Kurniawan; dan para anggota Kelompok Diversita Skuad Indemo yang berjumlah 4 orang.
Kegiatan audiensi dibuka oleh Wakil Kepala Satuan Tugas 2 Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat, Dion Hardika Sumarto, yang dilanjutkan dengan penjelasan terkait program Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat oleh Sabrina Lydia Simanjuntak.
Sabrina menjelaskan bahwa Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat merupakan bagian dari Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat yang memiliki berbagai program kerja, diantaranya Desa Antikorupsi, Kabupaten/Kota Antikorupsi, Kelas Pemuda dan LSM Antikorupsi, Ngobrol Antikorupsi, Safari Keagamaan, Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas, serta Dunia Usaha Antikorupsi.
Selanjutnya, Ketua Kelompok Diversita Skuad Indemo, Dimas Kurniawan, mengungkapkan bahwa kehadiran Skuad Indemo di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Sekolah Kaderisasi Untuk Aktivis Demokrasi Indonesian Democracy Monitor (Skuad Indemo) angkatan pertama. Studi lapangan di KPK ini menjadi salah satu langkah penting dalam memperdalam wawasan dan pemahaman mereka terkait pemberantasan korupsi. “Kami berharap dapat terlibat langsung dalam kegiatan KPK, baik sebagai partisipan maupun fasilitator, untuk memahami lebih dalam mengenai upaya edukasi yang dilakukan KPK dalam memberantas korupsi,” ujar Dimas.
Berkenaan dengan hal tersebut, Wakil Kepala Satuan Tugas 2, Dion Hardika Sumarto menyambut positif inisiatif dari Kelompok Diversita Skuad Indemo tersebut. “Kami dapat menyelenggarakan kelas antikorupsi terbatas yang dapat diikuti oleh Skuad Indemo. Kita juga bisa berkolaborasi melalui bentuk kegiatan lain, seperti webinar dengan mengundang KPK sebagai narasumber dan pengisi materi,” ujar Dion.
Dion juga menjelaskan bahwa saat ini, Satuan Tugas 2 Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat sedang mempersiapkan buku panduan antikorupsi dalam perspektif agama untuk enam agama yang ada di Indonesia, serta dalam waktu dekat akan akan mengadakan webinar keagamaan antikorupsi dalam rangka menyambut bulan Ramadhan.
Peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan audiensi ini. Kegiatan audiensi ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk mendorong peran serta masyarakat dalam pemberantasan korupsi, khususnya terhadap Sekolah Kaderisasi Untuk Aktivis Demokrasi Indonesian Democracy Monitor (Skuad Indemo).
COMMENTS